Hasil Forum diskusi Internal tanggal 15 September 2020

 
Hasil Forum diskusi Internal tanggal 15 September 2020



Point 1 : Kurangnya Transparasi program kerja dan data yang diolah oleh pamadiksi  

Solusi:

-          Program kerja setiap departemen dipublikasikan ke media sosial (terutama ig)

-          Akun You Tube dijalankan (bisa berisi wawancara mahasiswa bm berprestasi atau kegiatan pamadiksi)

-          Buat website baru untuk pamadiksi

-          Follup juga, tiap tahun dengan membandingakan followers tiap tahun dan nanti bisa mengingatkan ke setiap maba atau mahasiswa bm yang belum follow ig

-          Segala bentuk kegiatan program kerja dapat disajikan dalam feed instagram pamadiksi, juga dapat disimpan story  sebagai sorotan instagram.

Kendala Dept Infokom: Infokom tidak memiliki bahan untu diposting di IG

-          Solusi:    Tiap Dept. Yang sudah menyelenggarakan program kerja, menyiapkan bahan untuk di uploud di IG dengan menyetor ke dept. Infokom. 

            

Point 2 : Kurangnya penyebaran informasi melalu media sosial tentang prestasi yang    diraih oleh mahasiswa Bidikmisi dan terkadang informasi yang disampaikan mendadak, sehingga bentrok dengan kegiatan lainnya.

Kendala Dept. KIM: Koordinator telat dalam mengumpulkan data BM prestasi dan masih menunggu mahasiswa BM berprestasi untuk mengirim foto

Solusi:

-          Tingkatkan komunikasi dengan koordinator fakultas

 

Point 3 : Mengadakan pelatihan dan lomba tentang PKM dan lkti sehingga menambah daya saing          mahasiswa dan meningkatkan softskill.

Solusi:

-          Pamadiksi dapat bekerjasama dengan UKM Pelita dan kemahasiswaan untuk menunjang kegiatan lomba ini. Mengingat pelatihan dan penalaran merupakan program dari UKM Pelita.

-          Mengadakan pelatihan softkill untuk pengurus bisa essay atau lkti lainya (tidak hanya meningkatkan softkill anggota tapi  pengurus juga)

 

Point 4 :Membangun bisnis atau usaha yang dilakukan oleh mahasiswa bidikmisi            menggunakan dana dari anak bidikmisi sendiri serta dengan sistem bagi hasil                 untuk   menambah kemandirian mahasiswa bidikmisi.

Solusi:

-          Jika ada rencana membangun bisnis yang dilakukan oleh mahasiswa bidikmisi dengan didanai Pamadiksi, harus ada bukti tertulis atau MOU

-          Diadakannnya webinar kewirausahaan dengan mengundang salah satu mahasiswa bidikmisi yang bisnisnya sudah sukses.

-          Jika ada pelatihan bisnis, bisa share di ig.

-          Departemen KWU dapat melakukan survey minat bisnis kepada mahasiswa bidikmisi

 

Point 5 : Diadakan kegiatan dalam rangka menjalin silaturahmi antara pengurus pamadiksi dengan anggota dan pengurus pamadiksi dengan alumni sebagai media sharing, sehingga dapat membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan sesama mahasiswa bidikmisi

Solusi:

-          Bisa membuat pelatihan bersama dengan demis ( essay dll)

-          Tiap daerah bisa diajak meet up dengan alumni dan demis (mengadakan kegiatan satu hari dengan serentak tiap daerah)

-          Mengadakan kegiatan temu rutin yang terjadwal seperti acara yang bertajuk meet and greet dengan melibatkan pembina, demis, pengurus dan anggota dalam rangka menjalin silaturahmi serta bertukar pikiran.

Point 6 : Masih banyak mahasiswa yang tidak mampu yang tidak mendapatkan bidikmisi, diharapkan kedepannya bisa penerima Bidikmisi lebih tepat sasaran dan merata.

-          Pamadiksi hanya organisasi utk menghimpun dan sebagai wadah untuk mengayomi mahasiswa bidikmisi. Jika ada mahasiswa BM yang mampu tapi mendapatkan bidikmisi bisa melapor ke call center dengan menyertakan bukti.

-          Jika mau menerima pelaporan layak atau tidaknya mahasiswa penerima BM oleh mahasiswa lain, sepertinya kurang relevan takutnya, meskipun ada bukti bukan wewenang Pamadiksi. Maka kalau memang tetap dilaksanakan, perlu dipikirkan lagi

-          Pamadiksi hanya mewadahi, hak pencabutan hanya ada di pihak kemahasiswaan.

-          Pamadiksi bisa menerima laporan tersebut, jika mahasiswa yang bersangkutan mau melapor juga ke kemahasiswaan bahwa anak tersebut mampu.

 

 

 

 

Point 7 : Pengurus bidikmisi sebaiknya lebih tanggap dan cekatan dalam merespon pertanyaan seputar bidikmisi tanpa memberi perintah untuk bertanya ke pengurus lain yang lebih Paham

Solusi:

-          Pihak KIM mengutamakan berita yang valid, actual dan terpercaya. Jadi untuk menghindari berita hoax, dari pihak kim tanya ke kemahasiswaan. Namun, saat ini ada kendala karena adanya pergantian kemahasiswaan dua kali.

-          Jika ada pertanyaan dari mahasiswa bidikmisi, kalau bisa jangan dialihkan tetapi kita sendiri yang tanya ke pihak/ pengurus yang lebih paham. Atau juga bisa didiskusikan bersama di grup.

-          Untuk pamplet call center bisa di up setiap bulan di ig dan ke setiap grup bidikmisi.

 

Point 8 : Alangkah baiknya jika mahasiswa bidikmisi diberitahu secara resmi informasi              terkait pihak universitas yang berperan sebagai pengurus bidikmisi untuk mempermudah akses saat ada keperluan.

Solusi:

-          Membuat publikasi khusus pada media sosial (terutama instagram) mengenai struktur pengurus pusat-harian bidikmisi UNEJ dengan menyertakan informasi lain yang mendukung dalam postingan.

-          Buat postingan di ig mau di medsos lainnya jika ada informasi yang penting atau permasalahan yang sering dipertanyakan oleh mahasiswa bidkmisi, salah satunya pengambilan uang bidikmisi selama 3 bulan. Mislnya, Buat tutorial penarikan uang tiga bulan dan info pencairan.

-           

Point  9 : Laporan penggunaan donasi 5 k

Solusi:

-          Melakukan postingan kegiatan setiap menggunakan dana donasi 5k untuk membantu sesama melalui media sosial

-          Melakukan publikasi Laporan Pertanggung Jawaban dalam media sosial yang memuat informasi keluar masuknya uang agar terjadi keterbukaan dan tranparansi kinerja

-          Buat pamflet, ada berapa pemasukan uang donasi 5 k.

0 Komentar